Informasi Pekerjaan Paruh Waktu
Jika mahasiswa asing yang mempunyai status tinggal sebagai ‘pelajar’ ingin bekerja paruh waktu, maka sebelum bekerja paruh waktu perlu mendapatkan ‘izin kegiatan di luar status’ saat masuk ke Jepang.
Pekerjaan paruh waktu dapat dilakukan seminggu maksimal 28 jam, dan saat libur panjang (musim panas, musim dingin atau musim semi) sehari maksimal 8 jam.
Tetapi, dilarang keras bekerja di industri yang terkait dengan bisnis hiburan yang merusak moral.
Untuk memulai bekerja paruh waktu, diperlukan persiapan sebagai berikut:
- Mempersiapkan rekening bank dan ponsel di Jepang
- Memahami manner Jepang, seperti tidak terlambat dan sebagainya.
Agar mudah mendapatkan pekerjaan paruh waktu, kemampuan berkomunikasi maupun kemampuan percakapan Bahasa Jepang sangat berpengaruh.
Jika cepat, dalam sebulan setelah tiba di Jepang dapat saja sudah memperoleh pekerjaan paruh waktu, namun meski memiliki kemampuan Bahasa Jepang level 4 JLPT pun, adakalanya perlu waktu setengah tahun untuk sampai mendapatkan pekerjaan paruh waktu.
Berikut ini tempat kerja paruh waktu yang utama berdasarkan klasifikasi level kemampuan Bahasa Jepang:
Uji Kemampuan Bahasa Jepang (JLPT) | Tempat Kerja Paruh Waktu |
---|---|
N4 | Layanan kebersihan, pabrik makanan, tempat cuci piring di bar, pekerjaan di gudang dan lain-lain |
N3 | Pekerjaan dapur di bar, menata barang di supermarket dan lain-lain |
N2 & N1 | Kasir di bar, restoran, supermarket dan lain-lain |
Di Akamonkai, Divisi Pemberdayaan Manusia perusahaan grup melakukan dukungan, antara lain mengenalkan pekerjaan paruh waktu, latihan wawancara dan lain sebagainya